Pengikut

Laman

Jumat, 04 Januari 2008

CARA MEMBUAT MODUL

CARA MEMBUAT MODUL

Modul merupakan alat atau sarana pembelajaran yang berisi materi, metode,batasan-batasan, dan cara mengevaluasi yang dirancang secara sistematis dan menarik untuk mencapai kompetensi yang diharapkan sesuai dengan tingkat kompleksitasnya.
Pengertian Modul
Modul adalah bahan ajar yang disusun secarasistematis dan menarik yang mencakup isi materi,metoda, dan evaluasi yang dapat digunakan secara mandiri.
kebahasaannya dibuat sederhana sesuai dengan level berfikir anak SMK atau input SMK digunakan secara mandiri, belajar sesuai dengan kecepatan masing-masing individu secara efektif dan efesien. memiliki karakteristik stand aloneyaitu modul
dikembangkan tidak tergantung pada media lain
• bersahabat dengan user atau pemakai, membantu
kemudahan pemakai untuk direspon atau diakses.
MODUL
• mampu membelajarkan diri sendiri.
• Tujuan antara dan tujuan akhir modul harus
dirumuskan secara jelas dan terukur,
• materi dikemas dalam unit-unit kecil dan tuntas,
tersedia contoh-contoh, ilustrasi yang jelas
• tersedia soal-soal latihan, tugas, dan sejenisnya
• materinya up to datedan kontekstual,
• bahasa sederhana lugas komunikatif,
• terdapat rangkuman materi pembelajaran,
• tersedia instrument penilaian yang
memungkinkan peserta diklat melakukan self
assessment.
MODUL
• mengukur tingkat penguasaan materi diri
sendiri,
• terdapat umpan balik atas penilaian
peserta diklat,
• terdapat informasi tentang
rujukan/pengayaan/referensi yang
mendukung materi
• Dipergunakan untuk
ORANG LAIN
• Bukan untuk
PENULIS !!!
1. Memperjelas dan mempermudah penyajian pesan agar tidak
terlalu bersifat verbal.
2. Mengatasi keterbatasan waktu, ruang, dan daya indera, baik siswa
atau peserta diklat maupun guru/instruktur.
3. Dapat digunakan secara tepat dan bervariasi, seperti :
Tujuan Penulisan Modul
Meningkatkan motivasi dan gairah belajar bagi siswa atau
peserta diklat;
Mengembangkan kemampuan peserta didik dalam
berinteraksi langsung dengan lingkungan dan sumber belajar
lainnya,
memungkinkan siswa atau peserta diklat belajar mandiri
sesuai kemampuan dan minatnya.
Memungkinkan siswa atau peserta diklat dapat mengukur
atau mengevaluasi sendiri hasil belajarnya.
MODUL
Modul
Cetakan
Multimedia
Interaktif
Kerangka Penulisan Modul
Kerangka pengembangan
Modul
Pedoman Penulisan Modul
Pedoman Pengembangan
Modul Multimedia
Interaktif
KARAKTERISTIK MODUL
Peserta diklat mampu membelajarkan diri
sendiri, tidak tergantung pada pihak lain.
1. Self instructional
2. Self Contained
Seluruh materi pembelajaran dari satu unit
kompetensi atau sub kompetensi yang
dipelajari terdapat di dalam satu modul
secara utuh
3. Stand alone
Modul manual/multimedia yang
dikembangkan tidak tergantung pada media
lain atau tidak harus digunakan bersamasama
dengan media lain
KARAKTERISTIK MODUL
4. Adaptif
Modul hendaknya memiliki daya adaptif
yang tinggi terhadap perkembangan ilmu
dan teknologi
Sosialisasi KTSP
5. User friendly
Modul hendaknya juga memenuhi kaidah
bersahabat/akrab dengan pemakainya
KARAKTERISTIK MODUL
Dalam penggunaan :
FONT
SPASI
TATA LETAK (LAYOUT)
6. Konsistensi
7. Format
Format kolom tunggal atau multi
Format kertas vertikal atau horisontal
Icon yang mudah ditangkap
KARAKTERISTIK MODUL
Tampilkan peta/bagan
Urutan dan susunan yang sistematis
Tempatkan naskah, gambar dan ilustrasi yang
menarik
Antar bab, antar unit dan antar paragraph dengan
susunan dan alur yang mudah dipahami
Judul, sub judul (kegiatan belajar), dan uraian yang
mudah diikuti
Organisasi
Daya Tarik
• Mengkombinasikan warna, gambar
(ilustrasi), bentuk dan ukuran huruf
yang serasi
• Menempatkan rangsangan-rangsangan
berupa gambar atau ilustrasi,
pencetakan huruf tebal, miring, garis
bawah atau warna.
• Tugas dan latihan yang dikemas
sedemikian rupa.
Bentuk dan Ukuran Huruf
Bentuk dan ukuran huruf yang mudah
dibaca
Perbandingan huruf yang proporsional
Hindari penggunaan huruf kapital untuk
seluruh teks
Ruang (spasi kosong)
Gunakan spasi atau ruang kosong
tanpa naskah atau gambar untuk
menambah kontras penampilan
modul
KERANGKA MODUL
• Halaman Sampul
• Halaman Francis
• Kata Pengantar
• Daftar Isi
• Peta Kedudukan Modul
• Glosarium
I. PENDAHULUAN
A. Deskripsi
B. Prasarat
C. Petunjuk Penggunaan Modul
1. Penjelasan Bagi Peserta diklat
2. Peran Guru Antara Lain
D. Tujuan Akhir
E. Kompetensi
F. Cek Kemampuan
II. PEMBELAJARAN
A. Rencana Belajar Peserta diklat
B. Kegiatan Belajar
1. Kegiatan Belajar
a. Tujuan Kegiatan Pembelajaran
b. Uraian Materi
c. Rangkuman
d. Tugas
e. Tes Formatif
f. Kunci Jawaban Formatif
g. Lembar Kerja
2. Kegiatan Belajar 2
3. Kegiatan Belajar n
III. EVALUASI
A. Kognitif Skill
B. Psikomotor Skill
C. Attitude Skill
D.Produk/Benda Kerja Sesuai
Kriteria Standart
E. Batasan Waktu Yang Telah
Ditetapkan
F. Kunci Jawaban
IV. PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
Profil
Kompetensi
Lulusan
Kompetensi
•Kompetensi Dasar
•Indikator
•Materi Pembelajaran
•Kegiatan Pembelajaran
•Acuan Penilaian
Perumusan Judul-Judul
Modul
Pemilihan Judul MODUL
yang akan Dibuat
Rambu-Rambu
Pemilihan
Judul
Pengumpulan Buku-Buku &
Sumber Bahan
Judul Modul
Identifikasi
Kompetensi Dasar
Aspek Materi
Pembelajaran
Kegiatan Pemb.
Penyusunan
Draft MODUL
Format
Penulisan MODUL
Buku-Buku &
Sumber Bahan
Identifikasi
Indikator dan
Penilaian
Draft MODUL
MODUL
INSTRUMEN
VALIDASI VALIDATOR
REVISI/Penyempurnaan
FILE
ELEKTRONIK
Sosialisasi KTSP
Contoh kalimat dengan kata kerja :
Tugas itu dikerjakan oleh peserta TOT Kurikulum KTSP
Bagaimanakah dengan kalimat di bawah ini ?
Dalam kamar ini memerlukan empat buah kursi.
1. Syarat Kalimat
Kalimat sekurang-kurangnya memiliki subyek dan predikat
Jenis predikat:
• Katakerja
• Bukan kata kerja (kata benda, kata sifat, kata bilangan,
frase preposisi)
Sosialisasi KTSP
Kesalahan struktur:
Saya sudah katakan bahwa berbahasa Indonesia dengan baik dan
benar itu tidak mudah. (aktif-pasif).
Dalam konferensi tingkat tinggi negara-negara nonblok tidak
memutuskan tempat penyelenggaraan konferensi berikutnya.
(subyek-keterangan).
Meskipun kita tidak menghadapi musuh, tetapi kita harus selalu
waspada. (kalimat majemuk dan kalimat bersusun).
Struktur kalimat
Aktif
Pasif
• Gagasan utama
• Kalimat topik
• Koherensi
• Kata-kata transisi
Alinea/ Paragraf
Sosialisasi KTSP
•Fungsi Ilustrasi
•Fungsi deskriptif
•Fungsi ekspresif
•Fungsi Analitis
•Fungsi kuantitatif
2. Menggunaan Ilustrasi dalam
Modul
Ilustrasi dapat berupa: foto, gambar, grafik,
tabel, kartun, dsb, yang memiliki fungsi :
3. Pahami Diagram Pencapaian
Kompetensi
4. Pahami Peta Kedudukan Modul
Akhir
Kinerja yang diharapkan
Kriteria keberhasilan
Kondisi atau variable yang diberikan
Perumusan tujuan akhir berisi pernyataan
pencapaian kompetensi sesuai persyaratan
dunia usaha/industri (entry level).
Rumusan tujuan tersebut harus memuat :
Sosialisasi KTSP
Contoh Tujuan Akhir Modul
Peserta diklat dapat menggambar rangkaian
elektronika (kinerja) berdasarkan standar
gambar teknik (kriteria) dan dapat
mengimplementasikannya menjadi gambar
layout pada PCB (kondisi).

6. Tujuan kegiatan pembelajaran
Memuat kemampuan yang harus
dikuasai untuk mencapai satu
indikator kompetensi pada KUK
setelah mengikuti satu satuan
kegiatan belajar berisikan komponen:
kemampuan, kondisi, dan kriteria.

Contoh tujuan kegiatan belajar
peserta diklat dapat mengimplementasikan
gambar rangkaian elektronika menjadi
gambar layout pada PCB.
7. MenyusunTugas
Tugas-tugas yang harus diketahui dan dikerjakan
sesuai kriteria unjuk kerja
Kegiatan observasi untuk mengenal fakta,
Menyusun learning evidence indicator (indikator
bukti belajar),
Melakukan kajian materi pada kegiatan belajar,
Tutorial dengan guru.
Berisi instruksi untuk peserta diklat meliputi

8. Menyusun Tes Formatif
Berisi tes tertulis sebagai bahan pertimbangan
bagi peserta dan guru untuk mengetahui sejauh
mana penguasaan kegiatan belajar yang telah
dicapai sebagai dasar untuk melaksanakan
kegiatan berikut (lembar kerja).
HINDARI MENGGUNAKAN TES
PILIHAN GANDA !!!

Tidak ada komentar: